Potongan rambut Pompadour atau "Gaya Pompadour" dalam bahasa Indonesia, diambil namanya dari Madame de Pompadour, kekasih Raja Louis XV Perancis pada abad ke-18. Gaya ini mulai populer di kalangan pria pada tahun 1950-an, terutama setelah dikenakan oleh selebriti seperti Elvis Presley.
Potongan rambut ini dikenal dengan sisi kiri dan kanan rambut yang lebih pendek dibandingkan bagian atas yang lebih panjang. Rambut di bagian atas dikumpulkan dan ditata ke atas sehingga menciptakan tampilan yang tegas dan elegan. Pada awalnya, potongan rambut Pompadour hanya dikenakan oleh pria, namun seiring berjalannya waktu, potongan rambut ini juga dikenakan oleh wanita.
Potongan rambut Pompadour masih digemari sampai sekarang, meskipun popularitasnya tidak sebesar dahulu. Banyak orang di seluruh dunia yang masih mengenakan potongan rambut ini, baik pria maupun wanita.
Untuk menciptakan gaya rambut Pompadour, pertama-tama Anda harus memotong rambut Anda dengan panjang yang sesuai dengan keinginan Anda. Rambut di bagian atas harus lebih panjang daripada di sisi, dengan ketinggian yang dapat ditentukan oleh Anda. Kemudian, Anda harus mencukur rambut Anda di sisi agar terlihat rapi dan bersih.
Setelah itu, Anda dapat mengaplikasikan produk penata rambut seperti pomade, wax, atau gel untuk memberikan volume dan tekstur pada rambut di bagian atas. Kemudian, Anda dapat menyisir rambut Anda ke belakang dan ke atas untuk menciptakan gaya Pompadour yang khas.
Namun seiring perkembangan zaman, ada beberapa variasi yang dikembangkan dari gaya pompadour, mulai dari pompadour yang lebih klasik yang digunakan oleh Elvis Presley dan James Dean, yang modern seperti pompadour yang disisir ke samping yang digunakan oleh para artis dan selebriti saat ini.
